Ginjal terletak di
dalam ruang retroperitoneum sedikit di atas ketinggian umbilikus dan kisaran
panjang serta beratnya berturut-turut dari kira-kira 6 cm dan 24 g pada bayi
cukup bulan sampai 12 cm atau lebih dari 150 g pada orang dewasa. Ginjal
mempunyai lapisan luar, korteks yang berisi glomeruli,
tubulus kontortus proksimalis dan distalis dan duktus kolektivus, serta di lapisan dalam, medula yang mengandung bagian-bagian tubulus yang lurus, lengkung (ansa) Henle, vasa rekta dan duktus koligens terminal.
tubulus kontortus proksimalis dan distalis dan duktus kolektivus, serta di lapisan dalam, medula yang mengandung bagian-bagian tubulus yang lurus, lengkung (ansa) Henle, vasa rekta dan duktus koligens terminal.
Puncak piramid medulla
menonjol ke dalam disebut papil ginjal yang merupakan ujung kaliks minor.
Beberapa duktus koligens bermuara pada duktus papilaris Bellini yang ujungnya
bermuara di papil ginjal dan mengalirkan urin ke dalam kaliks minor. Karena ada
18-24 lubang muara duktus Belini pada ujung papil maka daerah tersebut terlihat
sebagai lapisan beras dan disebut juga dengan area kribosa
Sirkulasi Ginjal
Struktur Nefron
Tiap ginjal mengandung
kurang lebih 1 juta nefron ( glomerolus dan tubulus yang berhubungan
dengannya). Pada manusia, pembentukkan nefron selesai pada janin 35 minggu.
Nefron baru tidak dibentuk lagi setelah lahir. Perkembangan selanjutnya adalah
hyperplasia dan hipertrofi struktur yang sudah ada disertai maturasi
fungsional. Perkembangan paling cepat terjadi pada 5 tahun pertama setelah
lahir. Oleh karena itu bila pada masa ini terjadi gangguan misalnya infeksi
saluran kemih atau refluks, maka hal ini dapat mengganggu pertumbuhan ginjal.
Tiap nefron terdiri
atas glomerolus dan kapsula bowman, tubulus proksimal, ansa henle dan tubulus
distal. Glomerolus bersama kapsula Bowman juga disebut badan Malpigi. Meskipun
ultrafiltrasi plasma terjadi di glomerolus tetapi peranan tubulus dalam
pembentukkan urin tidak kalah pentingnya dalam pengaturan meliau internal.
Fungsi ginjal normal terdiri atas 3 komponen yang saling berhubungan yaitu :
1. Ultrafiltrasi
glomerolus
2. Reabsorbsi
tubulus terhadap solute dan air
3. Sekresi
tubulus terhadap zat-zat organic dan non-organik
Populasi glomerolus ada 2 macam :
1.
Glomerolus korteks yang mempunyai ansa
henle yang pendek berada dibagian luar korteks
2.
Glomerolus jukstamedular yang mempunyai
ansa henle yang panjang sampai ke bagian dalam medulla. Glomerolus semacam ini
berada diperbatasan korteks dan medulla dan merupakan 20% populasi nefron
tetapi sangat penting untuk reabsorpsi air dan solute.
Fisiologi Ginjal
Fungsi primer ginjal adalah
mempertahankan volumer dan komposisi cairan ekstrasel dalam batas-batas normal.
Komposisi dan volume cairan ekstrasel ini dikontrol oleh filtrasi glomerulus,
reabsorpasi dan sekresi tubulus.
Fungsi Utama
Ginjal
Fungsi
Ekskresi
- Mempertahankan osmolalitis plasma sekitar 258 m osmol dengan mengubah-ubah ekresi air.
- Mempertahankan pH plasma skitar 7,4 dengna mengeluarkan kelebihan H+ dan membentuk kembali HCO3.
- Mengekskresikan produk akhir nitrogen dari metabolisme protein, terutama urea, asam urat dan kreatinin.
Fungsi
Non-ekskresi (Endokrin)
- 1. Menghasilkan renin-penting untuk pengaturan tekanan darah.
- 2. Menghasilkan eritropoietin-faktor penting dalam stimulasi produk sel darah merah oleh sumsum tulang.
- 3. Metabolisme vitamin D menjadi bentuk aktifnya.
- 4. Degenerasi insulin
- 5. Menghasilkan prostaglandin
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete